Jembatan Gantung, Lebak, Banten
Pembangunan Jembatan Gantung Pasca Bencana, Kerja Sama dengan LAZ Harfa
Share:
Curah hujan yang deras dan tak kunjung reda di penghujung tahun 2019 menyebabkan sebagian besar daerah Provinsi Banten terendam banjir. Sebanyak 5 wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Banten menjadi daerah terdampak banjir. Adapun daerah terdampak banjir yaitu Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
Berdasarkan data dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Banten pada tanggal 7 Januari 2020 tercatat bahwa jumlah keseluruhan wilayah yang terdampak banjir mencapai 43 kecamatan dengan 175 desa/kelurahan dengan jumlah masyarakat sebanyak 137.106 jiwa. Dengan catatan kerusakan bangunan berupa rumah warga yang terendam, rusak ringan hingga rusak berat, jembatan yang terputus, tanggul jebol, sekolah rusak hingga 13 orang meninggal dunia.
Salah satu daerah paling rusak akibat terdampak banjir adalah Kabupaten Lebak. Tak hanya mengalami kerusakan bangunan serta fasilitas umum, Kabupaten Lebak merupakan daerah yang paling banyak menelan korban jiwa, tercatat bahwa 10 orang dinyatakan meninggal dunia dalam bencana banjir bandang Banten. Selain itu, sebanyak 1.226 rumah terendam, 1.310 mengalami kerusakan berat dan 520 mengalami kerusakan ringan hingga rusaknya jembatan penghubung sebanyak 30 unit.
Kabupaten Lebak juga merupakan salah satu daerah pemberdayaan Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM), karena pada bulan September – Desember 2019 BMM membangun 21 Rumah Berkah Muamalat yang berlokasi di Desa Ciladaeun, Lebak, Banten bagi masyarakat tidak mampu. Selama bencana terjadi, BMM membantu memberikan kontribusi baik dengan memberikan bantuan logistik bagi masyarakat yang terdampak bencana.
Selain itu sebagai bentuk tanggung jawab BMM sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional dalam membantu masa pemulihan bencana, BMM membangun infrastruktur yang rusak akibat banjir bandang yaitu jembatan gantung di Desa Ciladaeun, Lebak, Banten. Dalam pembangunan jembatan tersebut BMM bekerja sama dengan LAZ Harfa, yang mana sebelumnya BMM telah bekerja sama dengan LAZ Harfa dalam pemberdayaan Desa Ciladaeun. Dibangunnya jembatan gantung tersebut bertujuan untuk mempercepat pengembangan ekonomi local pasca bencana yang sempat terputus akibat bencana banjir. Selain itu, jembatan ini bertujuan untuk membangun konektivitas masyarakat dalam berbagai sektor antar desa satu dan desa lainnya untuk membantu proses kegiatan masyarakat.
Diharapkan dengan adanya pembangunan jembatan tersebut, masyarakat Lebak dapat cepat kembali pulih dan bangkit kembali akibat bencana tersebut.