List News

Sudah enam bulan program breeding/pembiakan gaduh kambing yang diinisiasi BMM berjalan di Desa Pagerharjo Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Program tersebut dimulai dengan 10 indukan dan 1 pejantan. Pada semester pertama ini, kambing dirawat oleh 4 penerima manfaat di 2 kandang yang berbeda.

Program breeding/pembiakan kambing akan terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, sehingga akan terus mengalami penambahan jumlah hewan ternak di kandang penggaduh. Semakin bertambahnya hewan gaduhan, maka akan semakin bertambah pula para penerima manfaatnya.

Helmi selaku pendamping progam BMM Desa Pagerharjo mengatakan, “Program gaduh kambing di pagerharjo saat ini Alhamdulillah mengalami peningkatan, dari 11 ekor saat ini sudah bertambah menjadi 17 ekor, 6 ekor merupakan anakan kambing dari 6 indukan yang berbeda, bulan lalu ada 1 indukan hamil yang mengalami keguguran dan 1 ekor indukan lainnya anaknya meninggal pasca lahiran, dan saat ini ada 2 indukan lain yang sedang hamil”, tuturnya.

Adapun kendala yang dialami selama 6 bulan ini diantaranya induk tidak mau menyusui anaknya, kambing kadang mengalami sakit mata, kembung dan terkena penyakit orf/gudikan. Meskipun demikian, pendamping dan penggaduh sudah menguasai cara mengatasi kendala diatas sehingga bisa mengantisipasi sejak dini ketika ada gejala.

Pada program gaduh kambing sistem breeding ini nantinya penggaduh akan mendapatkan anakan kambing yang dirawat dengan sistem 50:50. Contohnya apabila indukan kambing beranak 2 ekor maka 1 ekor untuk penggaduh dan 1 ekor untuk pengembangan selanjutnya. Hal tersebut juga berlaku ketika indukan beranak 1 ekor/3 ekor pembagian tetap 50:50.

Dengan sistem di atas diharapkan program ini terus berlanjut dan berkembang secara berkala sehingga banyak masyarakat yang akan merasakan manfaat dari program gaduh kambing ini.

Tidak hanya itu, dari program gaduh kambing ini kebermanfaatannya dapat dirasakan pula oleh kelompok wanita tani binaan BMM dimana mereka memanfaatkan pupuk kandang untuk media tanam budidaya jahe yang sedang dikembangkan menjadi eduwisata saat ini.

Bagi warga sekitar yang membutuhkan pupuk kandang juga diperbolehkan untuk mengambil pupuk di kandang gaduhan untuk menyuburkan tanaman di lahan masing-masing. Kami berharap semoga program ini dapat memberikan keberkahan untuk orang banyak.

Program Gaduh Kambing saat ini sudah memasuki tahun kedua, semua capaian program tersebut tidak lain merupakan peran para muhsinin yang telah menginfakkan sebagian hartanya sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Pagerharjo.

Tags:

Share: