Ditengah situasi filantropi Islam yang sedang diuji, BMM kembali melakukan langkah strategis perluasan kolaborasi melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan kampus Universitas Pertiwi (Unperti) dan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) pada Kamis (29/09).
Kolaborasi kali ini fokus pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Dari pihak kampus, kolaborasi ini akan melibatkan seluruh komponen sivitas akademika, termasuk mahasiswa, dosen, lembaga ataupun organisasi kampus.
Acara yang berlangsung khidmat dan penuh keakraban tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Eksekutif (DE) BMM, Nanang Basuki yang didampingi oleh Kepala Divisi Teknologi Operasional dan Perencanaan Strategis (TOP) Galeh Pujonegoro, Perwakilan Wilayah dan Kemitraan Strategis (PWK) Rina Ekawati, serta perwakilan Human Capital Management (HCM) Akhmad Riyadi.
Dari pihak Unperti hadir Rektor Unperti, Dr. Arif Nugroho, B.Eng, M.Sc., beserta Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, dan Kepala Jurusan Pariwisata dan Budaya. Sedangkan dari USBI, hadir Wakil Rektor II, Suharyanto, M.Kom, beserta Koordinator Pengabdian Masyarakat LPPM, dan jajaran Humas UBSI.
Dalam sambutannya, para pihak memandang penting kolaborasi ini untuk kemajuan dan kemanfaatan di Lembaga masing-masing. Di tengah beragamnya tantangan ke depan, kolaborasi dipandang tepat dan strategis untuk saling memberikan kekuatan dan melengkapi keterbatasan masing-masing. Selanjutnya, para pihak akan menindaklanjuti MOU tersebut dengan rencana dan realisasi aktivitas yang lebih rinci.