List News

Kebumen, 25 September 2021 – Memasuki tahun ke-2 dalam sinergi kebaikan, Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Muamalat (BMM) Perwakilan DIY dan Komunitas Berbagi Beras (KBB) berupaya untuk memperluas cakupan penerima manfaat di wilayah DIY dan Jawa Tengah.

Berbagai kolaborasi terus dilakukan, salah satunya dengan membangun Masjid di Dusun Gigil, Desa Logandu, Kec. Karanggayam, Kebumen – Jawa Tengah. Lokasi tersebut dipilih karena kondisi riil di lapangan dimana semangat beribadah masyarakat tidak diimbangi dengan fasilitas yang dimiliki. Berada di atas perbukitan dengan kondisi jalan yang rusak, membuat mereka terpaksa beribadah di mushola kecil berbahan bambu yang semakin lama tidak dapat menampung lagi kebutuhan jamaah dalam melakukan aktivitas keagamaan.

Untuk itu, masyarakat membutuhkan fasilitas ibadah yang lebih layak, namun mereka belum mampu untuk membangun masjid dengan pembiayaan swadaya. Rizka, salah satu anak yang mengaji setiap sore di mushola mengungkapkan, “Setiap sore saya mengaji disini, tapi disini panas, sempit, enggak nyaman, saya pengen ngaji di masjid.”

Merespon hal tersebut, KBB dan BMM hadir di lokasi untuk membangun sebuah tempat ibadah berupa masjid. Alhamdulillaah, setelah kurang lebih sembilan bulan pembangunan, pada hari Sabtu (25/9/21) telah dilakukan peresmian Masjid Jami’ Al-Hidayah bagi warga Dusun Gigil. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Karanggayam Isnadi, Kapala Divisi Penghimpunan dan Perwakilan Wilayah BMM Galeh Pujonegoro, Ketua Komunitas Berbagi Beras (KBB) Zaenuri dan masyarakat penerima manfaat.

Galeh Pujonegoro mengungkapkan rasa bahagia atas dibangunnya masjid tersebut, “Hadirnya masjid ini ditengah masyarakat atas daya upaya bersama masyarakat melalui semangat gotong royong adalah bentuk nyata keberadaannya sudah sangat dirindukan, tempat masyrakat kembali mensucikan, mendekatkan diri ke Sang Pencipta, tempat komunitas berkumpul, tempat belajar dan mengaji serta tempat melahirkan generasi madani”.

Masjid Jami’ Al-Hidayah tak hanya digunakan untuk melakukan ibadah sholat 5 waktu, namun diharapkan dapat pula menjadi Taman Pendidikan Al-Qur’an untuk anak-anak di Desa Logandu. “Harapannya kemanfaatannya bisa dirasakan oleh seluruh warga masyarakat dan memberikan kemakmuran untuk masyarakat,” tambah Galeh.

Sementara itu, di waktu dan lokasi lain, KBB dan BMM mengadakan rangkaian distribusi program Berbagi Beras pada hari Minggu (26/9/21). Program Berbagi Beras sendiri merupakan program rutin yang dilakukan setiap bulan. Khusus di bulan September ini, KBB dan BMM siap mendistribusikan beras kepada 2.123 penerima manfaat.

Masih di hari yang sama, KBB dan BMM juga melakukan aktivitas kolaborasi lainnya yaitu dengan mengadakan peresmian program Rumah Harapan di daerah Gluntung Lor, Caturharjo, Pandak, Bantul – Jawa Tengah. Rendahnya tingkat ekonomi di wilayah tersebut menjadi salah satu penyebab masih banyaknya masyarakat yang tinggal di hunian kurang layak. Untuk itu, KBB bersama BMM terus berupaya mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi warga Gluntung Lor untuk memberikan hunian yang layak dalam bentuk Rumah Harapan.

Di lokasi berbeda, BMM juga menyalurkan program distribusi lainnya dengan memberikan bantuan berupa Kursi Roda bagi disabilitas dhuafa dengan menggandeng Komunitas Guru Peduli (KGP) dalam pelaksanaannya. Pada periode ini, telah didistribusikan delapan buah kursi roda yang diharapkan dapat meringankan masyarakat disabilitas dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Sebelumnya, pada bulan April 2021 BMM dan KGP menyalurkan 10 kursi roda.

Dengan banyaknya program kolaborasi yang dilakukan antara KBB dan BMM serta mitra lainnya, diharapkan semakin banyak lagi penerima manfaat yang terbantu. Semoga kerjasama yang baik ini dapat terus terjalin dan dapat mengininspirasi berbagai lembaga sejenis untuk melakukan kolaborasi, khususnya dalam memfasilitasi kebaikan untuk masyarakat yang membutuhkan.

Tags:

Share: